Darussalam, Januari 2025 — Program Studi Agribisnis Universitas Syiah Kuala (USK) dengan bangga mengumumkan pencapaian penting dalam perjalanan akademiknya, yakni berhasil meraih akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik). Sertifikasi ini berlaku sejak 6 Desember 2024, dan menjadi tonggak bersejarah bagi program studi ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta daya saing di tingkat global.
Ketua Program Studi Agribisnis USK, Dr. Irfan Zikri, SP. MA, menyatakan bahwa akreditasi ASIIN ini merupakan bukti nyata dari kinerja dan komitmen berkelanjutan Program Studi Agribisnis dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang sejalan dengan standar internasional. "Pencapaian ini membuktikan bahwa kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mencetak lulusan yang kompeten, serta mendukung daya saing global di sektor agribisnis," ujar Dr. Irfan Zikri.
Kamis 17/10/2024, Sekitar 30 Dosen dan pengelola jurnal Agrisep Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala menghadiri Workshop Peningkatan Akreditasi Jurnal Agrisep dan Penandatanganan MoA dan IA dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pengelola Jurnal Ilmiah. Kegiatan ini berlangsung di Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Workshop ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Prof. Ir. Sugianto, M.Sc, Ph.D dan ketua departemen Bapak Dr. Irfan Zikri, S.P., M.A. Ketua pelaksana dalam kegiatan ini ialah bapak Akhmad Baihaqi, S.P., M.M. yang juga merupakan dosen prodi Agribisnis USK
Pemateri dalam workshop ini disampaikan oleh Muhammad Yunus, S.kom, M.Kom yang merupakan Direktur dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pengelola Jurnal Ilmiah. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pengelola Jurnal Ilmiah merupakan salah satu lembaga yang memiliki komitmen tinggi yang menyiapkan Sumber Daya Manusia secara profesional, terampil dan cakap untuk memperkuat kapasitas pengelola jurnal ilmiah di Indonesia.
Muhammad Yunus mengatakan pentingnya pengembangan Jurnal dilingkungan Perguruan Tinggi. Permasalah utama pengelola jurnal ilmiah di Indonesia belum terindeks bereputasi seperti proses pengelolaan artikel belum menerapkan standar dan atau kaidah artikel ilmiah, kualitas penerbitan jurnal ilmiah sebagian besar masih kurang baik, pengendalian kualitas jurnal ilmiah melalui proses penelahaanoleh mitra bestari dan pemapanan gaya selingkung belum konsisten, dan kualitas substansi artikel belum dijaga dengan baik. Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereview pengelolaan jurnal Agrisep yang dilakukan oleh pemateri.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) antara Fakultas Pertanian USK dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pengelola Jurnal Ilmiah, dilanjutkan Penandatanganan IA (Implementation of Agreement) antara Departemen Agribisnis USK dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pengelola Jurnal Ilmiah. Prof. Ir. Sugianto, M.Sc, Ph.D sebegai Dekan Fakultas Pertanian menyebutkan dengan adanya Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelola jurnal ilmiah yang ada di Fakultas Pertanian, hal yang sama juga diungkapkan oleh Bapak Dr. Irfan Zikri, S.P., M.A. sebagai Ketua Departemen Agribisnis USK, diharapkan Workshop ini bisa meningkatkan kualitas jurnal Ilmiah di Fakultas Pertanian Umumnya dan Jurnal Agrisep khususnya.
Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) menggelar seminar ilmiah bertema “Mitos vs Fakta: Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Global (Edisi Keempat)”, Sabtu, 23 November 2024.
Dengan dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), acara ini menjadi forum penting yang membahas isu strategis kelapa sawit, termasuk peran pemerintah dalam mendukung investasi dan hilirisasi industri sawit di Aceh dengan pendekatan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Seminar yang berlangsung di Multi-Purpose Room Fakultas Pertanian USK dibuka Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D., yang menegaskan relevansi seminar ini dalam memberikan wawasan strategis.
“Kami berharap acara ini dapat memperluas pemahaman mahasiswa, dosen, dan praktisi terhadap isu-isu strategis kelapa sawit sehingga dapat berkontribusi nyata dalam pengembangan sektor ini, terutama melalui pendekatan hilirisasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh,” ungkapnya.
Turut hadir Ketua Departemen Agribisnis, Dr. Irfan Zikri, S.P., M.A., bersama peserta dari berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh, penerima beasiswa BPDPKS, serta perwakilan organisasi kelapa sawit seperti GAPKI dan APKASINDO Aceh. Salah satu fokus utama seminar adalah buku
Mahasiswa Agribisnis, Fakultas Pertanian (FP), Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih medali perunggu dalam kompetisi seminar pada ajang 23rd Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival yang berlangsung di Universiti Sains Malaysia, Malaysia, pada 25-30 Agustus 2024.
Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) dan School of Social Sciences Universiti Sains Malaysia (USM) mengadakan pertemuan untuk membahas peluang kolaborasi serta pemberdayaan masyarakat lokal pada Selasa (25/6) di Malaysia.
Pusat Riset Pembangunan Pedesaan Pertanian Berkelanjutan (Center of Sustainable Agricultural and Rural Development/ CSARD) Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan Sustainable Use of Peatland and Haze Mitigation in ASEAN (SUPA) Komponen 1 dan Pusat Riset Pembangunan Pedesaan dan Pertanian Berkelanjutan mengadakan seminar nasional bertajuk Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Gambut Berkelanjutan pada hari Kamis, 16 Februari 2023. Acara ini dilaksanakan di Aula Multiple Purpose Room (MPR). Kata sambutan dalam acara ini disampaikan oleh Rektor Universitas Syiah Kuala yang diwakili oleh Ketua Pusat Pengembagan Hilirisasi dan Inovasi LPPM Universitas Syiah Kuala (USK). Prof. Dr. Ing. Sri Haryani,STP,M.Sc. Dari pihak GIZ, kata sambutan disampaikan oleh Principal Advisor GIZ-SUPA , Berthold Haasler. Selain itu Prof. Dr. Ir. Ahmad Humam Hamid, M.A Ketua Pusat Riset Pembangunan Pedesaan dan Pertanian Berkelanjutan Universitas Syiah Kuala juga turut menyampaikan kata – kata sambutan.
Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) menggandeng School of Social Sciences Universiti Sains Malaysia (USM) untuk program student exchange melalui program equity World Class University (WCU).
Dekan School of Social Sciences USM Prof. Dr. Mohammad Shaharudin mengaku bahwa program pertukaran pelajar ini dapat memberikan manfaat untuk mahasiswa dan membuka jalan untuk kerjasama dan akses antar USK dan USM.